Rabu, September 26, 2007

Puasa Tanpa Kuatir Bau Mulut


KapanLagi.com - Sudah jadi rahasia umum, saat berpuasa momok bau mulut selalu membayangi. Bisa dimaklumi, karena kita tidak mengonsumsi makanan dan minuman selama berjam-jam dan otomatis mulut berbau tak sedap.

Menurut drg. Anton Rahardjo, MKM, PhD, bau mulut tersebut muncul karena ketika berpuasa aktivitas mulut dan kelenjar ludah (saliva) menurun. Selama berpuasa aktivitas mengunyah makanan tidak ada sehingga sekresi saliva juga rendah.

"Padahal selain berfungsi menjaga keseimbangan cairan, saliva juga berfungsi membasahi dan membersihkan rongga mulut serta membunuh bakteri patogen," katanya.

Ia menjelaskan, bila sekresi saliva rendah maka bakteri penyebab penyakit (patogen) akan berkembang di dalam rongga mulut sehingga populasinya bertambah banyak dan menimbulkan bau.

Menurut dokter gigi ahli yang sehari-hari bekerja sebagai staf pengajar di Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (UI) itu, bau mulut yang muncul ketika sedang berpuasa merupakan gejala fisiologis yang masih berada dalam batas normal.

"Tapi bukan berarti bisa dibiarkan, karena kalau mulut bau kan jadi tidak nyaman bergaul dan berkomunikasi dengan orang lain," katanya.

Supaya mulut tidak mengeluarkan bau tidak sedap selama berpuasa, ia menyarankan, agar setiap individu menjaga kebersihan gigi dan rongga mulutnya dengan baik.

Hal itu, menurut dia, antara lain bisa dilakukan dengan menyikat gigi dengan baik secara teratur setelah makan baik saat berbuka maupun sahur serta sebelum tidur.

"Kalau perlu dengan menggunakan obat kumur, itu bisa menekan perkembangan bakteri," katanya.

Ia menambahkan, dalam hal ini obat kumur bisa diganti dengan campuran setengah sendok teh baking soda dan setengah sendok teh garam dalam satu cangkir air panas.

Dokter Anton juga menyarankan kaum muslim untuk memperbanyak ibadah sholat sunnah selama berpuasa, "Karena semakin banyak sholat kita jadi semakin sering berwudhu artinya jadi sering kumur, jadi mulut lebih bersih," katanya.

Selain itu, ia melanjutkan, makanan berbau tajam seperti bawang putih, petai, jengkol dan lain-lain sebaiknya tidak dikonsumsi sebab aroma makanan itu akan diserap oleh darah dan dikeluarkan melalui nafas.

"Kalau memang sangat ingin makan, sebaiknya dimakan saat berbuka saja, jangan waktu sahur," katanya.

Lebih lanjut dia menjelaskan, selain karena berpuasa, bau mulut juga bisa disebabkan oleh penyakit atau gangguan kesehatan tertentu seperti diabetes melitus (DM), gangguan pada hati, gusi berdarah, dan penebalan lidah. Dan bau mulut akibat penyakit ini sifatnya lebih spesifik, tidak sama dengan bau mulut biasa karena berpuasa.

"Bau mulut karena penyakit lain, spesifik untuk tiap penyakit. Kalau diabetes biasanya bau aseton sedang kalau liver baunya seperti amis. Ini bisa diketahui dengan pengukuran kadar beberapa gas seperti H2S dan dimethil sulfit di rongga mulut dengan alat khusus," jelasnya.

Pemeriksaan untuk mengukur normalitas bau mulut, katanya, juga bisa dilakukan sendiri dengan menjilat punggung tangan dan membiarkannya selama beberapa menit.

"Kalau setelah itu, bau tercium dari jarak lima sentimeter hingga 10 senti meter berarti ada kelainan di rongga mulut. Sebaiknya segera periksa ke dokter," katanya.

Menurut drg.Anton, bau mulut akibat faktor patologis (halitosis) hanya bisa dihilangkan dengan mengatasi penyakit yang mengakibatkan bau tersebut.

"Kalau karena penyakit, ya penyakitnya harus disembuhkan dulu," demikian drg. Anton Rahardjo. (kpl/rit)

Setting Email untuk Telkom.net

Berikut setting Email client untuk pada beberapa vendor Operating System

Linux         
Macintosh
QNX          
Windows    

dalam format .jpg  di  [ http://www.divshare.com/download/2107422-c66 ]
coz tu aku copy pop-up,gambarnya g ikut. di print screen pakai FSCapture ae

Portable Adobe CS3 Collection

Portable Adobe Collection includes:

Adobe Photoshop CS3 Extended
Adobe Illustrator CS3
Adobe In Design CS3
Adobe Flash CS3 Professional
Adobe Fireworks CS3
Adobe Dreamweaver CS3
Adobe GoLive CS3
Adobe LightRoom 1.1
Adobe Page Maker 7.01
Adobe Digital Editions

password :
www.maxgrab.org

http://rapidshare.com/files/50067282/P_AD_CS3_10in1_AIO_-_MaxGrab.part1.rar
http://rapidshare.com/files/50067290/P_AD_CS3_10in1_AIO_-_MaxGrab.part2.rar
http://rapidshare.com/files/50067269/P_AD_CS3_10in1_AIO_-_MaxGrab.part3.rar
http://rapidshare.com/files/50067260/P_AD_CS3_10in1_AIO_-_MaxGrab.part4.rar
http://rapidshare.com/files/50067289/P_AD_CS3_10in1_AIO_-_MaxGrab.part5.rar
http://rapidshare.com/files/50067284/P_AD_CS3_10in1_AIO_-_MaxGrab.part6.rar
http://rapidshare.com/files/50067291/P_AD_CS3_10in1_AIO_-_MaxGrab.part7.rar
http://rapidshare.com/files/50067236/P_AD_CS3_10in1_AIO_-_MaxGrab.part8.rar

Selasa, September 25, 2007

[Documentary] Muhammad S.A.W


This documentary tells the story of the seventh century prophet who changed world history in 23 years, and continues to shapes the lives of more than 1.2 billion people


here
http://rapidshare.com/users/BHX2CP

Senin, September 24, 2007

Belajar Registry Bag II

 

Sekarang kita lanjutkan belajar registry. Seperti yg telah saya janjikan artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel Berkenalan dengan Registry Bag I yang isinya yaitu implementasi dlm bentuk program. Jadi kita kagak usah buka registry secara manual yg tentu sangat membosankan dan males seperti saya.

Program ini dibuat oleh SPC (semarapura punk crew), krn pas aku maen kekost dia n ngobrol tentang registry ternyata dia jg punya niat buat bikin program pengubah registry jd kenapa hrs pusing klo udah ada yg mau mengerjakannya.sekarang kita bahas beberapa perubahan yg ditambah pada program ini....

1. menghilangkan tab remote administration
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system"
Value "NoAdminPage"
Tipe data "DWORD"

2. menghilangkan tab user profile
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system"
Value "NoProfilePage"
Tipe data "DWORD"

3. menghilangkan tab change password
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system"
Value "NoPwdPage"
Tipe data "DWORD"

4. Deactive ADD Printer
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer"
Value "NoAddprinter"
Tipe data "DWORD"

5. Deactive delete Printer
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer"
Value "Nodeleteprinter"
Tipe data "REG_DWORD"

6. Deactive tab general and detail printer
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\explorer"
Value "Noprintertabs"
Tipe data "DWORD"

7. hide tab Hardware Profile
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system"
Value "NoConfigPage"
Tipe data "DWORD"

8. hide tab device manager
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system"
Value "NoDevMgrPage"
Tipe data "DWORD"

9. hide button file system
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system"
Value "NoFilesysPage. "
Tipe data "DWORD"

10. hide button Virtual Memory
Key "hkey_current_user\software\microsoft\windows\currentversion\policies\system"
Value "NoVirtMemPage"
Tipe data "REG_DWORD"

Wah...segini aja,takut artikel kepanjangan dan membosankan bagi yg males baca seperti saya. Msh banyak hal yg didalam program yg belum dibahas pd kesempatan ini. mohon jangan marah...
OK...sekarang kita lihat beberapa baris script tools ini, yg menggunakan delphi....


procedure TForm1.CheckBox7Click(Sender: TObject);
begin
try
if checkbox7.Checked=true then
begin
spcReg:=TRegistry.Create;
spcReg.RootKey := HKEY_CURRENT_USER;
spcReg.OpenKey('Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\',false);
spcReg.WriteInteger('NoRun',1);
end
else if checkbox7.Checked=false then
begin
spcReg:=TRegistry.Create;
spcReg.RootKey := HKEY_CURRENT_USER;
spcReg.OpenKey('Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\',false);
spcReg.DeleteValue('NoRun');
end;
finally
spcReg.Free;
end;
end;

dari situ dapat kita lihat bahwa apabila kita memilih/check pilihan HIDE RUN, maka program akan memanggil key "HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer" dan akan membuat value baru dengan nama "NoRun" dan diberi nilai 1. Apabila HIDE RUN di centang lg, maka value NoRun akan dihapus. sehingga akan normal kembali.

apabila perubahan tidak dpt dilihat secara langsung, maka komputer harus direstart. program ini hanya berlaku untuk Win 9x. untuk windows ME,NT, dan XP hanya memungkin beberapa perubahan dikarenakan konfigurasi yg dipakai berbeda dari win 9x.
anda dapat download program ini di

www14.brinkster.com/putu4niki/regeditspc.zip

program ini dpt disimpan di disket,jd klo kemana mana bawa tools ini untuk mengerjai teman anda yg sombong ato ngerjai warnet (tp sayang kebanyakan warnet pake deep frezee)...he..he...cuma becanda....

BALIHACK CREW

Oleh :
CAPIL & SPC

Enjoy it

Belajar Registry Bag I

 
Mungkin sudah banyak artikel yg memuat tentang registry windows. Disini penulis akan memulai dari awal, sebelum kita ketemu dengan Belajar Registry Bag II yang akan memuat program instant untuk implementasi perubahan yang akan dilakukan pada registry serta pembahasan program tersebut.OK
Kita mulai dari awal yaitu hal yg paling menjemukan yaitu teori......

Registry merupakan kumpulan dari data windows yang dipakai untuk mengatur jalannya sistem operasi windows. Untuk melakukan perubahan pada windows menggunakan program regedit. Caranya RUN lalu ketik regedit. Akan terlihat 6 root keys yang mempunyai tugas yang berbeda setiap key (mungkin tidak perlu dijelaskan satu persatu biar gak bosen bacanya, setuju?). Klo gak dijelasin gak belajar namanya he...he...
Penjelasan singkat keenam root keys :
1. HKEY_CLASSES_ROOT menangani semua jenis file yang ada di windows
dan menyimpan setting software
2. HKEY_USER menangani semua informasi user yang aktif serta menangani setting control panel pada sistem operasi windows
3. HKEY_CURRENT_USER menangani satu informasi user yang aktif pada
sistem operasi windows.
4. HKEY_LOCAL_MACHINE memuat informasi tentang hardware yang
dipakai pada komputer tersebut.
5. HKEY_CURRENT_CONFIG untuk mencatat konfigurasi sistem yang ada.
6. HKEY_DYN_DATA untuk mengetahui tingkat kinerja suatu sistem dan dalam jaringan.

Dengan begitu banyaknya manipulasi yang bisa dibuat di registry ini, penulis hanya akan menunjukkan beberapa manipulasi yg mudah dibuat, yang beberapa akan penulis implementasikan dalam bentuk program.
1. Mematikan fasilitas display properties (display settings muncul apabila, klik disembarang desktop pilih properties).untuk melakukan penguncian cari root keys brk :
¨HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\win dows\currentversion\policies\ system
¨Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NodispCpl (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit)
¨ Klik 2 kali value baru yg kita buat, isikan nilai 1
Untuk melihat hasil manipulasi yg dibuat , klik disembarang desktop pilih properties.

2. Mematikan program regedit
¨ HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\ system
¨ Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : disableregistrytools (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit)
¨ Klik 2 kali value baru yg kita buat, isikan nilai 1

3. Menghilangkan fasilitas RUN
¨ HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\ explorer
¨ Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoRun (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit)
¨ Klik 2 kali value baru yg kita buat, isikan nilai 1
4. Menghilangkan Fasilitas Find
¨ HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\ explorer
¨ Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoFind (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit)
¨ Klik 2 kali value baru yg kita buat, isikan nilai 1

5. Menghilangkan Fasilitas Shutdown
¨ HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\ explorer
¨ Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : Noclose (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit)
¨ Klik 2 kali value baru yg kita buat, isikan nilai 1
6. Mematikan pilihan SaveAs pada internet explorer
¨ HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\internetexplorer\restrictions
¨ Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoBrowserSaveAs (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit)
¨ Klik 2 kali value baru yg kita buat, isikan nilai 1
7. Menghilangkan pilihan Log off
¨ HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\ explorer
¨ Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : NoLogOff (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit)
¨ Klik 2 kali value baru yg kita buat, isikan nilai 1

8 Menghilangkan Pilihan FILE pada windows explorer
¨ HKEY_CURRENT_USER\software\microsoft\windows\currentversion\policies\ explorer
¨ Buat value baru dengan jenis data DWORD yaitu : Nofilemenu (caranya klik kanan pada bagian kanan program regedit)
¨ Klik 2 kali value baru yg kita buat, isikan nilai 1

Untuk menormalkan semua perubahan yang dibuat tinggal mengganti nilai 1 menjadi nilai 0

Semua perubahan yang dibuat diatas sudah penulis uji coba dan 100% berhasil. Penulis menggunakan windows 98 sebagai contoh. Untuk implementasi program akan dimuat pada Belajar Registry Bag II. Mudah2an temen2 yg baru belajar registry seperti saya ini dapat memanfaatkannya sebagai pembelajaran. Buat semua BALIHACK CREW maju terus, blackengine gmn kabarnya nih...!selamat ulang tahun buat INTAN mg panjang umur( 30 november )

CAPIL

Enjoy it

Barcode atau Kode garis-garis batangan, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia



Barcode atau Kode garis-garis batangan bukan barang baru bagi kebanyakan orang. Hampir di seluruh produk buatan pabrik, bahkan kini di banyak produk rumahan, semuanya mencantumkan kode batangan ini. Kode yang terdiri dari garis-garis dengan ketebalan yang bervariasi oleh banyak kalangan dianggap sebagai sesuatu yang mempermudah pengidentifikasian suatu barang. Barcode ini lahir di Amerika Serikat pada awal tahun 1970-an.
Pada awalnya orang banyak percaya bahwa pencantuman Barcode pada suatu produk pabrikan semata hanya untuk mempermudah pengindentifikasian dan klasifikasiannya. Namun pada perkembangannya kemudian, Barcode dicurigai sejumlah kalangan sebagai salah satu alat bagi pihak Konspirasi Internasional untuk menguasai dunia menuju apa yang sekarang dikenal dengan istilah “The New World Order”, Tata Dunia Baru. Suatu keadaan di mana seluruh negara-bangsa di dunia ini tunduk pada kekuasaan Amerika Serikat.
Dengan ambruknya imperium Soviet Rusia di paruh akhir 1980-an, maka situasi dunia kian cepat menuju ke arah ini, di mana Amerika Serikat menjadi satu-satunya negara adidaya yang tiada tandingannya di seluruh dunia.
Perkembangan demi perkembangan global ini, membuat kalangan yang sejak awal mencurigai ada misi tersembunyi di balik penggunaan Barcode, semakin yakin dengan kecurigaannya. Mereka kebanyakan berlatarbelakang sebagai Simbolog, Penulis, Peneliti, dan Pengkaji Alkitab.
Salah satunya adalah Mary Stewart Relfe, PhD. Perempuan pengusaha sukses dari Montgomerry, AS, yang juga berprofesi sebagai seorang pilot sekaligus instruktur peralatan Multi Engine Instrument Flight, telah menulis dua buah buku best-seller yang menyoroti konspirasi ini. Salah satunya berjudul “666 The New Money System” (1982).
Dalam bukunya tersebut, Mary Stewart yang juga seorang pengkaji Alkitab, sejak kecil sangat yakin bahwa penggunaan Barcode terkait erat dengan rencana-rencana tersembunyi dari konspirasi untuk menguasai dunia.
Tiga Tahapan
Menurut Stewart, upaya Konspirasi untuk menguasai dunia dalam hal pengidentifikasian dan pengendalian dunia terbagi dalam tiga tahapan: tahap pertama dimulai tahun 1970 yang dijadikan titik awal bagi langkah-langkah ini.
“Tahun ini merupakan awal bagi mereka dalam memberikan identifikasi pada tiap barang yang ditandai dengan angka pada tingkat manufaktur. Barcode mulai digunakan, diselaraskan dengan sistem komputerisasi yang mampu membaca kode-kode tersebut, ” tulis Stewart.
Sasaran utama tahap ke satu ini adalah untuk menyeragamkan sistem dan pabrik komputer raksasa di seluruh dunia, agar mampu mengenali kodifikasi di atas.
Tahap kedua dimulai tahun 1973. Penggunaan Barcode yang awalnya diterapkan pada barang manufaktur, kini mulai diterapkan pada manusia, antara lain lewat nomor kodifikasi Angka Kesejahteraan Sosial (The Social Security Number) yang digabungkan dengan sistem pemberian angka secara universal. Penggabungan dua kodifikasi angka ini menjadi kode-kode batangan (Barcode) yang mirip dengan Barcode pada produk manufaktur yang telah diterapkan tiga tahun sebelumnya.
Awalnya diterapkan pada kartu-kartu pintar seperti Credit Card, Debit Card, ID Card, dan sebagainya. Namun pada perkembangannya juga mulai diterapkan pada manusia. Target utama tahap kedua ini adalah pemerintahan, perbankan, dan perusahaan-perusahaan pembuat kartu-kartu pintar (Smart Card).
Tahap ketiga meliputi usaha untuk mengidentifikasikan setiap macam yang ada di dunia ini, baik yang bergerak maupun yang tidak. Semua pengidentifikasian ini berguna untuk mengetahui sisi lemah suatu kelompok, wilayah, bahkan suatu bangsa, yang nantinya bisa dijadikan senjata bagi Konspirasi.
Angka Iblis
Para pengkritisi Barcode berhasil menemukan salah satu rahasia paling vital dari kode-kode batangan ini. Semua Barcode atau yang juga dikenal sebagai Universal Product Code (UPC) Barcode memiliki angka 666 dan 13.
Untuk mengetahuinya, silakan melihat Barcode yang ada di berbagai produk. Perhatikan jumlah angka yang ada di bawah garis-garis batangan. Jumlahnya selalu 13 angka. Angka 6 yang disimbolkan dalam kamus Barcode terdiri dari dua garis tipis saling berhadapan terletak di sisi paling kiri dan paling kanan Barcode, dan satunya lagi garis paling tengah. Ketiga garis yang melambangkan angka 6 ini lebih panjang dibanding garis-garis lainnya.

Jadi, seluruh UPC Barcode yang tersebar di dunia ini memiliki rangka 666. Dalam bukunya, Mary Stewart Refle mengutip salah satu ayat Alkitab: “Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya. Dan tidak seorang pun yang dapat membeli atau menjual selain daripada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya. Yang penting di sini ialah hikmat: Barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya adalah: 666” (Wahyu 13: 16-18)
Stewart meringkas bahaya dari Konspirasi dalam hal Barcode: “Penerapan teknologi Barcode pertama kali dilakukan pada produk barang, disusul kemudian pada kartu, dan akan berubah menjadi sesuatu yang mengerikan dalam masyarakat yang tidak lagi menggunakan uang kontan… “
Singkatnya, konspirasi akan menumpuk dan menyedot uang kontan masyarakat ke dalam lemari besi mereka, juga emas dan segala batu mulia, serta mengunci rapat-rapat lemari itu, sedang ke tengah masyarakat mereka hanya memberikan ‘uang plastik’ dengan nominal tertentu.
Inilah tipu daya mereka sehingga semua manusia pada saatnya nanti akan tunduk pada konspirasi. “Semuanya ini hanya terjadi dalam satu masa bagi seluruh umat manusia, yakni pada hari akhir zaman, ” ujar Stewart. Wallahu’alam bishawab. (Rz)



BALASAN MENINGGALKAN SOLAT

> > >>
> > >> Diriwayatkan bahawa pada suatu hari Rasulullah S.A.W sedang duduk
> > >> bersama para sahabat, kemudian datang pemuda Arab masuk ke dalam
> > >> masjid dengan menangis. Apabila Rasulullah S.A.W melihat pemuda itu
Menangis maka baginda pun berkata, "Wahai orang muda kenapa kamu
> menangis?"
> > >>
> > >>Maka berkata orang muda itu, "Ya Rasulullah S.A.W, ayah saya telah
meninggal dunia dan tidak ada kain kafan dan tidak ada orang yang hendak
memandikan- nya." Lalu Rasulullah S.A.W memerintahka Abu Bakar r.a.dan
Umar r.a. ikut orang muda itu untuk melihat masalahnya.
> > >>Setelah mengikut orang itu, maka Abu Bakar r.a dan Umar r.a. mendapati ayah
orang mudah itu telah bertukar rupa menjadi babi hitam, maka mereka pun
> > >> kembali dan memberitahu kepada Rasulullah S.A.W, "Ya Rasulullah S.A.W,
kami lihat mayat ayah orang ini bertukar menjadi babi hutan yang
hitam."
> > >>
> > >>Kemudian Rasulullah S.A.W dan para sahabat pun pergi ke rumah orang
> > >>muda dan baginda pun berdoa kepada Allah S.W.T, kemudian mayat itu pun
> > >>bertukar kepada bentuk manusia semula. Lalu Rasulullah S.A.W dan
> > >>para sahabat menyembahyangkan mayat tersebut. Apabila mayat itu hendak
> > >>dikebumikan, maka sekali lagi mayat itu berubah menjadi seperti babi hutan yang
hitam, maka Rasulullah S.A.W pun bertanya kepada pemuda itu, "Wahai orang
muda, apakah yang telah dilakukan oleh ayahmu sewaktu dia di dunia
dulu?"
> > >>
> > >>Berkata orang muda itu, "Sebenarnya ayahku ini tidak mau
> > >>mengerjakan solat." Kemudian Rasulullah S.A.W bersabda, "Wahai para
> > >>sahabatku, lihatlah keadaan orang yang meninggalkan sembahyang. Di
> > >>hari kiamat nanti akan dibangkitkan oleh Allah S.W.T seperti babi hutan yang
hitam."
> > >>
> > >>Di zaman Abu Bakar r.a ada seorang lelaki yang meninggal dunia dan
> > > sewaktu mereka menyembahyanginya tiba-tiba kain kafan itu bergerak.
> > >>Apabila mereka membuka kain kafan itu mereka melihat ada seekor ular
> > >>sedang membelit leher mayat tersebut serta memakan daging dan menghisap
darah mayat. Lalu mereka cuba membunuh ular itu.
> > >>
> > >>Apabila mereka cuba untuk membunuh ular itu, maka berkata ular tersebut,
> > >> "Laa ilaaha illallahu Muhammadu Rasulullah, mengapakah kamu semua
> > >> hendak membunuh aku? Aku tidak berdosa dan aku tidak bersalah. Allah
> > >> S.W.T yang memerintahkan kepadaku supaya menyiksanya sehingga sampai
> > >> hari kiamat."
> > >>

> > >>Lalu para sahabat bertanya, "Apakah kesalahan yang telah dilakukan
> > >>oleh mayat ini?" Berkata ular, "Dia telah melakukan tiga kesalahan, di antaranya
> > >>
> > >> 1. Apabila dia mendengar azan, dia tidak mahu datang untuk
> > >> sembahyang berjamaah.
> > >>
> > >> 2. Dia tidak mau keluarkan zakat hartanya.
> > >>
> > >> 3. Dia tidak mau mendengar nasihat para ulama.
> > >>
> > >> Maka nilah balasannya.
> > >>
> > >>

Apakah masih Ada yang Bisa Kita Banggakan?

Media Indonesia - Umum (19/12/2000 00:14 WIB)

  Prof Dr Sapardi Djoko Damono

KETIKA dihubungi oleh salah seorang koresponden harian ini, saya agak terkejut mendengar pertanyaan `sepele` yakni, "Mas, apa yang bisa kita pamerkan kepada bangsa lain selain segala macam berita yang buruk mengenai kita?" Saya segera membayangkan bahwa dunia ini sebuah ruang pameran yang sangat luas, atau deretan etalase, tempat memamerkan kebanggaan bangsa-bangsa yang masing-masing memiliki kekhasan. Dan, kekhasan yang bisa dibanggakan Indonesia tak lain adalah segala macam berita yang ditawarkan atau dijual oleh begitu banyak media massa asing, yang beberapa di antara kemudian dikutip juga oleh media massa kita sendiri. Tentu saja media massa kita sendiri pun harus bersaing menyiarkan pelbagai berita yang bisa dipasarkan. Aceh, Ambon, Bulog, Gus Dur, Tommy, dan BI adalah beberapa contoh saja dari barang dagangan yang dianggap laku dijual.

Tetapi itu semua memang tugas media massa, kita tidak boleh berpikiran macam-macam. Singkat kata, segala berita yang disiarkan ramai-ramai itu menyebabkan kita berkesimpulan bahwa kita sudah benar-benar ambruk. Benar-benar terpuruk lahir-batin, meskipun dalam kenyataannya kita semakin banyak membeli mobil mewah, kita masih bisa tertawa atau ditertawakan seperti ketoprak humor, naskah sastra menumpuk di laci redaksi koran, dan sebagian besar orang kota masih tetap memadati mal dan supermarket. Kita malah suka menyebut diri kita bangsa halus budi bahasanya meskipun suka berbunuh-bunuhan, bangsa yang ramah meskipun sekarang lebih suka menyeringai, dan bangsa yang punya tradisi gotong-royong meskipun nyatanya lebih bangga jika bisa ikut-ikut meributkan hal-hal sepele.

Tetapi, semua yang menyenangkan itu toh tidak bisa menghapus kesimpulan mengenai bangsa kita sendiri. Kita ini sudah sama sekali hopeless, tidak ada harapan, di samping tidak ada yang bisa kita pamerkan (kepada bangsa lain). Mungkin hanya pariwisata yang bisa dijadikan akses untuk pembicaraan selanjutnya. Dalam kerangka berpikir mengenai etalase itulah, saya akan menyampaikan pengalaman saya sendiri melihat salah satu bangsa yang juga sering kita sebut dalam setiap pembicaraan, yakni Jepang. Dalam etalase negeri ini, tentu saja tidak perlu lagi dipamerkan hasil teknologi yang telah dicapainya sebab segala yang bisa dibuatnya sudah menjulur ke sana ke mari bagaikan belalai gurita. Betapa pun kayanya ia, dan betapa pun kuatnya globalisasi yang merangsek masuk, ia tetap terus-menerus berusaha sebaik-baiknya untuk tetap menjadi Jepang. Yang tak lain berupa paradoks, yakni klasik sekaligus modern.

Beberapa waktu yang lalu, ketika itu awal musim semi, saya bersama seorang pakar musik, Suka Hardjana, mendapat kesempatan untuk menjadi `turis` di Jepang selama dua minggu. Pada hari pertama, untuk kami telah dipersiapkan tiket untuk menonton pergelaran musik klasik oleh Tokyo Philharmonic Orchestra. Kami mendapat tempat di larik paling depan dan tepat di tengah sehingga merasa seolah-olah pergelaran itu memang diselenggarakan untuk kami. Meskipun terus terang saja, saya tidak terbiasa menonton pergelaran semacam itu (paling hanya mendengar dari CD), telinga saya berusaha sebaik-baiknya untuk bisa menangkap keindahan pergelaran itu.

Yang menarik perhatian saya adalah benyaknya anak muda yang menonton, mengenakan celana jins dan jaket karena udara masih dingin, tentu bukan karena AC saja. Mereka tenggelam dalam pergelaran itu dan dengan tepat memberikan aplaus setiap sebuah lagu diselesaikan. Anak-anak muda itu tentulah generasi baru orang Jepang yang sudah sejak lama mengembangkan segala jenis hasil kesenian --yang berasal dari mana pun. Jika menyenangi musik jazz, kita tentu masih ingat salah satu grup jazz internasional berasal dari Jepang, Cassiopea.

Setelah itu saya dan Suka Hardjana berpisah mengikuti rute `turis` sendiri-sendiri, dan selama dua minggu saya dipandu mengunjungi sejumlah besar tempat pariwisata yang penting, yang selalu penuh sesak dengan turis, terutama turis lokal --kebanyakan pasangan orang tua yang masih kuat berjalan naik-turun bukit beberapa kilometer jauhnya. Yang sampai sekarang masih lekat dalam ingatan saya adalah bunga sakura, yang membuat saya merasa seperti mabuk. Di hari terakhir, kami berdua bersama lagi. Bagi kami, sudah tersedia tiket untuk pertunjukan ketoprak atau ludruk Jepang, yakni kabuki, di Tokyo. Tempat duduk penuh meskipun pertunjukan dua kali sehari. Penontonnya terutama `turis` lokal yang sudah tua-tua, berbeda dengan pergelaran musik klasik dua minggu sebelumnya.

Dalam benak saya muncul perasaan aneh; saya masuk Jepang lewat musik Barat dan meninggalkannya lewat teater Timur. Di sela-selanya ada begitu banyak keraton, rumah pemujaan, dan pemandangan yang saya saksikan. Semua itu kebanyakan terekam dalam benak dan hasil potretan saya, namun ya `hanya` berupa gambar. Satu-satunya yang masih saya miliki dan selalu saya ulang menghayatinya adalah sebuah buku kecil yang dihadiahkan oleh Wing Kardjo, seorang sastrawan dan guru besar di sebuah universitas di Kyoto. Buku mungil itu adalah kumpulan cerpen mini Kawabata Yasunari yang sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris Terutama dari buku itulah ternyata saya bisa menghayati Jepang. Buku itu adalah bangsa dan kebudyaan Jepang yang portable, yang mudah dijinjing ke mana-mana dan bisa dihayati sampai entah kapan. Di dalam buku mungil itulah, terekam hampir semua yang saya hayati selama dua minggu awal musim semi itu. Kumpulan cerpen itu adalah Jepang, seperti halnya haiku dan tanka.

Apakah kita memiliki semua seperti yang dipamerkan bangsa Jepang itu? Jawabnya positif. Yang negatif adalah gambaran mengenai Indonesia seperti yang sudah disinggung di awal karangan ini. Gambaran negatif itu bahkan merembes ke dalam segala aspek kehidupan kita, termasuk kesenian. Sastra, seni rupa, teater, dan musik - misalnya - bahkan juga ikut mengumandangkan gambaran negatif itu. Kadang-kadang agak berlebihan, mungkin karena ingin menyaingi hiruk-pikuknya berita koran. Kita seperti sama sekali tidak punya apa pun untuk dipamerkan, padahal kita punya berbagai jenis kesenian. Tetapi mengapa mesti kesenian? Ya, karena setidaknya itulah kekayaan milik kita yang sekarang ini tidak dianggap sebagai barang impor. Tetapi, media massa di mana pun tidak akan menyebarluaskan berita tentang `anjing menggigit manusia`, bukan? Tidak begitu berminat menanggapi pameran lukisan, misalnya, kecuali yang ada huru-haranya seperti rencana pamerean lukisan yang oleh sementara kalangan dianggap palsu tempo hari. Di Jepang sama saja. Kabuki dan cerpen mini Kawabata tentu saja tidak bisa dijual di koran-koran. Yang laku adalah debat di parlemen, nilai yen yang sempat merosot terhadap dolar, dan penggusuran perdana menteri.

Etalase budaya yang saya lihat saksikan di Jepang itu jelas menyangkut kerja keras dalam perancangan maupun pelaksanaannya. Harus diakui bahwa merancang etalase semacam itu untuk negeri kita jelas lebih sulit, dan oleh karenanya memerlukan kerja yang lebih keras. Jika Jepang sering dikategorikan sebagai bangsa yang monokultur, kita ini bangsa yang bineka dalam segenap aspek kehidupan. Jika berhasil, kita tentunya bisa memiliki etalase yang menarik perhatian bangsa asing maupun kita sendiri sehingga anak-anak tidak lagi suka tawuran dan orang tidak tertarik lagi untuk berdemonstrasi setiap hari. Tetapi, tampaknya sampai hari ini kita lebih tertekan oleh berita mengenai merosotnya nilai rupiah, yang kemudian dikait-kaitkan dengan ucapan aneh-aneh para pemimpin politik.
Kita tentu saja tidak bisa mengharapkan banyak dari media massa asing (dan kita sendiri, tentu saja) untuk memamerkan dan membanggakan sisi lain dari Indonesia. Sudah sangat sering kita mengirimkan misi kesenian ke luar negeri, antara lain sebagai semacam alat untuk menarik investor asing. Namun, berapa lama semua itu mampu menetap dalam benak sejumlah orang yang menghadiri pagelaran kesenian seperti itu, dan yang sangat mungkin tidak berminat terhadapnya? Saya tidak sama sekali menolak pentingnya kegiatan itu, tetapi hanya sekadar mengajukan kenyataan bahwa kita punya lebih dari yang sudah saya sebut itu. Dari yang bisa diangkut keluar, seperti tarian; sampai dengan yang tidak mungkin diusung ke luar, seperti Borobudur. Itu yang bisa kita banggakan sebab upaya memamerkan pesawat terbang buatan sendiri tampaknya tidak kita minati lagi, mungkin karena menurut sementara orang itu memang merupakan hal yang rada-rada absurd.

Pengalaman saya di Jepang itu adalah bagian dari pariwisata, meskipun saya sepenuhnya dibiayai sebuah lembaga Jepang. Sepanjang pengalaman saya itu, pariwisata Jepang terutama adalah wisata budaya, bukan wisata alam. Kita, kalau mau, malah bisa mengembangkan keduanya meskipun tampaknya lebih banyak perhatian kita pusatkan pada wisata budaya juga. Menyinggung hal ini, mau tidak mau kita harus menyebut-nyebut Bali. Ada sejumlah pantai yang bisa kita `jual` -- kata lain untuk `pamerkan` atau `banggakan.` Di samping itu ada pula berbagai jenis upacara dan bentuk kesenian yang menarik perhatian turis, bangsa sendiri maupun bangsa lain. Mungkin saja ada sejumlah turis yang sepanjang hayatnya akan mengenang Bali dan segenap isinya, tetapi Bali `hanya` sebagian dari Indonesia -- meskipun saya pernah ditanyai seorang asing di negeri asing apakah Indonesia itu bagian dari Bali. Itu berarti kita sudah berhasil `menjual` Bali, salah satu kebanggaan kita.

Kita suka membayangkan bahwa turis asing di Bali hanya suka berjemur di Pantai Kuta atau menyaksikan sejumlah besar pura dan puri. Mereka kita anggap gerombolan manusia yang datang ke Indonesia untuk menghabis-habiskan waktu saja, yang sebelum pulang ada yang mengumpulkan suvenir berupa kain sarung atau patung kecil atau gambar batik. Kita suka lupa bahwa sebagian dari mereka itu adalah orang-orang yang melek budaya, tidak sekadar melek huruf. Sebagian dari mereka bisa kita klasifikasikan sebagai orang-orang yang dalam bahasa Inggris dianggap lettered atau cultured. Mereka tentu saja berminat tehadap segala pertunjukan dan segala bangunan antik itu, tetapi juga tentu berminat terhadap benda budaya lain yang jarang kita perhatikan, yakni buku. Saya sampai sekarang masih suka membalik-balik buku Kawabata dan boleh dikatakan sudah `melupakan` sakura dan pura Jepang dan tontonan lain. Saya masih bisa menghayati Jepang dari buku itu, sama halnya dengan ketika saya duduk di gedung teater Tokyo yang menyuguhkan kabuki. Bedanya adalah bahwa buku Kawabata itu portable, mudah saya jinjing ke mana-mana dan bisa saya hati (?) kapan pun. Saya mengintip Jepang dari buku mungil itu.

Ketika masih kecil dan remaja, banyak di antara kita yang sudah berkenalan dengan buku-buku terjemahan dari pelbagai negeri. Dan marilah kita akui bahwa gambaran mengenai negeri-negeri itu dapat kita peroleh dari buku-buku tersebut. Mengapa ada usaha untuk menerjemahkan buku-buku itu ke dalam bahasa lain? Jawabnya tak lain karena setiap orang memiliki rasa ingin tahu, antara lain untuk mengenal dan menghayati bangsa lain. Waktu masih di sekolah rakyat (sekarang SD), saya berkenalan dengan beberapa buku terjemahan antara lain karangan sastrawan Amerika Wiliam Saroyan, Komedi Manusia, terjemahan dari The Human Comedy. Beberapa adegannya tidak pernah bisa terhapus dari benak dan kesadaran saya. Saya pun kemudian mengenal dan menghayati bangsa-bangsa lain lewat terjemahan karya sastra mereka. Kita bisa menghayati dan menghargai bangsa Cina lewat cerita-cerita Lu Hsun. Tanpa harus datang ke negeri itu kita sudah merasa mengenal budaya dan watak bangsa Cina, `hanya` lewat karya sastra sebab karya sastra konon mampu antara lain merekam bahkan perubahan-perubahan yang paling subtil yang terjadi dalam kebudayaan suatu bangsa.

Dan benda budaya semacam itulah yang bisa kita banggakan, dan kita kemas untuk dipajang di etalase. Ingat bahwa buku sastra adalah juga media, meskipun berbeda dari apa yang disebut sebagai media massa. Yang masih bisa kita banggakan adalah I La Galigo, sebuah epos Bugis-Makassar yang konon terpanjang di dunia, sejumlah besar tambo Minangkabau, Babad Jawa, dan tentu saja segenap karya sastra modern yang baik, yang merupakan rekaman dari watak kita sebagai bangsa. Turis asing yang cultured akan dengan senang hati membeli itu semua apabila diterjemahkan dan dikemas secara profesional. Dan seperti halnya kumpulan cerpen Kawabata dan novel Saroyan, karya sastra kita yang baik akan mampu bertahan dalam penghayatan sejumlah orang asing yang, siapa tahu, gagasannya berpengaruh di negerinya. Kita harus mulai memusatkan perhatian ke arah itu. Saya kira itulah yang masih dapat kita banggakan.***

*)Sastrawan; Kritikus Sastra

Menyeberangi Sungai Oleh : Andri Wongso*)

Suatu hari di dalam kelas sebuah sekolah, di tengah-tengah pelajaran, pak guru memberi sebuah
pertanyaan kepada murid-muridnya : Anak-anak, jika suatu hari kita berjalan-jalan di suatu tempat,
di depan kita terbentang sebuah sungai kecil, walaupun tidak telalu lebar tetapi airnya sangat keruh
sehingga tidak diketahui berapa dalam sungai tersebut. Sedangkan satu-satunya jembatan yang ada
untuk menyeberangi sungai, tampak di kejauhan berjarak kira-kira setengah kilometer dari tempat
kita berdiri.
Pertanyaan saya adalah, apa yang akan kalian perbuat untuk menyeberangi sungai tersebut dengan
cepat dan selamat? Pikirkan baik-baik, jangan sembarangan menjawab. Jawablah dengan memberi
alasan kenapa kalian memilih jalan itu. Tuliskan jawaban kalian di selembar kertas. Kita akan
diskusikan setelah ini.
Seisi kelas segera ramai, masing-masing anak memberi jawaban yang beragam. Setelah beberapa
saat menunggu murid-murid menjawab di kertas, pak guru segera mengumpulkan kertas dan mulailah
acara diskusi. Ada sekelompok anak pemberani yang menjawab: kumpulkan tenaga dan keberanian,
ambil ancang-ancang dan lompat ke seberang sungai. Ada yang menjawab, kami akan langsung terjun
ke sungai dan berenang sampai ke seberang.
Kelompok yang lain menjawab : Kami akan mencari sebatang tongkat panjang untuk membantu
menyeberang dengan tenaga lontaran dari tongkat tersebut. Dan ada pula yang menjawab : Saya
akan berlari secepatnya ke jembatan dan menyeberangi sungai, walaupun agak lama karena jarak
yang cukup jauh, tetapi lari dan menyeberang melalui jembatan adalah yang paling aman.
Setelah mendengar semua jawaban anak-anak, pak guru berkata, ”Bagus sekali jawaban kalian. Yang
menjawab melompat ke seberang, berarti kalian mempunyai semangat berani mencoba. Yang
menjawab turun ke air berarti kalian mengutamakan praktek. Yang memakai tongkat berarti kalian
pintar memakai unsur dari luar untuk sampai ke tujuan. Sedangkan yang berlari ke jembatan untuk
menyeberang berarti kalian lebih mengutamakan keamanan. Bapak senang kalian memiliki alasan atas
jawaban itu. Semua jalan yang kalian tempuh adalah positif dan baik selama kalian tahu tujuan yang
hendak dicapai. Asalkan kalian mau berusaha dengan keras, tahu target yang hendak dicapai, tidak
akan lari gunung di kejar, pasti tujuan kalian akan tercapai. Pesan bapak, mulai dari sekarang dan
sampai kapanpun, Kalian harus lebih rajin belajar dan berusaha menghadapi setiap masalah yang
muncul agar berhasil sampai ke tempat tujuan”.
Jangan melarikan diri dari kesulitan
Dalam kenyataan hidup, kita semua sebagai manusia selalu mempunyai masalah atau
problem yang harus di hadapi, selama kita tidak melarikan diri dari masalah, dan sadar
bahwa semua masalah dan rintangan itu harus diatasi, melalui pola pikir dan cara2 yang
positif serta keberanian kita menghadapi semua itu, tentu hasilnya akan maksimal. Hanya
dengan action dan belajar, belajar dan action lagi. Manusia baru bisa mencapai
pertumbuhan mental yang sehat dan meraih kesuksesan seperti yang di idam idamkan!

Anakku, Bantu Bunda Menjalankan Ibadah Ramadhan

Publikasi: 13/11/2003 18:36 WIB

eramuslim -
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.. (Al Baqarah : 183)
Anakku,
Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah dan maghfirah. Bulan diturunkannya Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia. Pada bulan ini nafas-nafas menjadi tasbih, tidur adalah ibadah, amal-amal diterima dan doa-doa diijabah. Bulan yang oleh Rasulullah dalam khutbah beliau menyambut Ramadhan disebut sebagai bulan yang paling mulia di sisi Allah SWT.
Anakku,
Meskipun bunda beroleh keringanan untuk tidak menjalankan ibadah puasa di bulan ini karena mengandungmu, tapi bunda memutuskan untuk tetap menjalankan ibadah puasa. Selama tiga bulan mengandungmu, alhamdulillah tidak ada keluhan yang berarti. Insya Allah bunda dapat menjalankan aktivitas seperti biasa. Itu menjadi salah satu alasan kenapa Bunda memutuskan untuk berpuasa.
Anakku,
Dari beragam informasi yang bunda kumpulkan tentang puasa bagi ibu hamil, bunda mengetahui banyak hal. Menurut seorang dokter ahli kandungan, pada dasarnya ibu hamil atau yang sedang menyusui bisa saja berpuasa jika mereka sanggup. Artinya, jika mereka tidak merasakan lemas yang berlebihan mereka dapat menjalankan ibadah puasa. Bahkan sebuah penelitian epidemiologis yang dilakukan di Inggris terhadap 13350 bayi Islam yang dilahirkan di Inggris menyimpulkan bahwa puasa Ramadhan tidak memberikan dampak pada penurunan berat bayi yang baru lahir.
Anakku,
Menjalani puasa saat hamil tentu saja memerlukan kiat-kiat tertentu. Puasa sesungguhnya bukan benar-benar dihentikannya asupan bagi tubuh, tetapi hanya terdapat perubahan waktu. Karena itu, yang terpenting, asupan kalori yang dibutuhkan saat kehamilan dapat terpenuhi. Dan bunda berusaha memenuhi kebutuhan kalori itu dengan memperhatikan makanan yang masuk saat berbuka puasa dan sahur.
Anakku,
Ibadah puasa tanpa diragukan lagi memberikan banyak manfaat ditinjau dari berbagai sisi. Banyak ahli kesehatan yang meneliti tentang manfaat puasa, dan menemukan bahwa puasa memberi banyak manfaat mulai dari kesehatan pencernaan, meningkatkan fungsi organ reproduksi, meremajakan sel tubuh, dan bahkan untuk kecerdasan otak. Selain kesehatan fisik, puasa juga memberikan manfaat bagi kesehatan batin. Puasa dapat membangkitkan kekuatan hati, ketakwaan hati, juga ketundukan kepada Allah SWT semata.
Anakku,
Menjalankan ibadah puasa berarti seseorang berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT. Bunda pun begitu, dan berharap dengan upaya mendekatkan diri pada Sang Maha Pencipta ini dapat memberikan ketenangan jiwa. Ketenangan jiwa yang juga membantu bunda menjalankan kehamilan dengan sebaik-baiknya. Dengan puasa ini bunda berharap bukan hanya diri bunda sendiri yang dididik menjadi pribadi muslim yang mampu menahan diri dari godaan hawa nafsu tetapi juga mendidikmu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT sejak dini.
Anakku,
Bantu bunda menjalankan ibadah ramadhan. Bukan hanya berpuasa, tapi juga ibadah-ibadah lain seperti tilawah Al Qur’an, shalat tarawih, bersilaturahmi dengan saudara-saudara sesama muslim, dan ibadah-ibadah sunnah lainnya. Mudah-mudahan bunda dapat menjalankan ibadah ramadhan kali ini dengan sebaik-baiknya.
Anakku, tidak lupa bunda memanjatkan doa: Rabbana hablanaa min azwaajinaa wa dzurriyyaatinaa qurrata a’yuniwwaj’alnaa lil muttaqiina imaamaa. Amiin ya robbal ‘alamiin.

bintangkecil

Anak-anak dan Suntikan : Cara menangani stress

Original Article:
http://www.mayoclinic.com/invoke.cfm?id=FL00079

 
Rata-rata bayi dan balita menerima sekitar 20 suntikan sampai usia 2 tahun, and anak-anak yang menderita alergi, asma atau diabetes memiliki pengalaman yang lebih tidak mengenakkan dengan dokter dan jarum suntik. Tidaklah mengherankan jika suntikan dan jarum suntik menjadi 2 hal yang paling ditakuti oleh anak-anak bila mereka harus bertemu dengan dokter.

Rasa takut terhadap suntikan yang dialami oleh anak-anak bisa menyebabkan meningkatnya rasa stress yang mereka alami pada saat mereka melihat jarum suntik. Sekali mereka mulai merasa takut, maka sulit sekali membuat mereka tenang pada saat jarum bertemu dengan kulit. Anda dapat mengantisipasi rasa stress yang dialami oleh anak anda dan mengambil langkah-langkah untuk menguranginya bahkan sebelum anda memasuki ruang dokter. Berikut adalah langkah-langkahnya.

Mengurangi trauma pada suntikan

Untuk menenangkan bayi yang akan mendapatkan suntikan:

• Tetap tenang dan PD. Meskipun bayi belum dapat bicara, mereka dapat merasakan cemas dan takut, terutama yang dirasakan oleh orang tua mereka. Rasa cemas anda memicu rasa takut dan tidak aman pada bayi anda. Bila anda merasa diri anda mulai merasa cemas, ambil napas panjang dan lemaskan otot-otot anda. Bila anda tidak bisa tenang, pertimbangkan untuk meminta kerabat atau keluarga untuk membawa anak anda ke dokter.

• Bawa benda kesayangan yang bisa menenangkan. Boneka binatang atau selimut favorit dapat menjadi pengalih perhatian selama proses penyuntikan dijalankan. Strategi lain yang juga popular adalah meniup balon dari sabun untuk mengalihkan perhatian bayi anda. Apabila bayi anda biasa menggunakan dot empeng atau minum dari botol, bisa ditawarkan pada saat penyuntikan.

• Peluk dan bicaralah pada anak anda selama proses penyuntikan. Tenangkan bayi anda dengan pelukan dan elusan selama penyuntikan. Bersenandung dengan pelan atau bisikkan kata-kata yang menenangkan. Suara anda juga dapat membuat bayi anda merasa aman.

Untuk mengurangi trauma suntikan pada anak-anak yang lebih besar:

• Jelaskan bagaimana suntikan tersebut dapat melindungi dirinya. Karena suntikan itu rasanya sakit, anak-anak sering kali menyimpulkan bahwa suntikan itu berbahaya. Yakinkan anak anda bahwa jarum suntik adalah satu-satunya cara agar obat-obat tertentu dapat masuk ke dalam tubuh untuk mencegah penyakit.

• Jujur dan katakan pada anak anda bahwa suntikan itu mungkin akan terasa sakit. Bandingkan rasa sakit itu dengan gigitan nyamuk, dan tekankan bawa rasa sakit itu akan berlangsung selama beberapa detik. Ada beberapa suntikan yang rasanya lebih sakit dari suntikan-suntikan yang lain. Akan tetapi biasanya dokter tidak akan mendiskusikannya dengan anak-anak karena mereka tidak akan mengerti perbedaannya – yang mereka tahu hanyalah pokoknya rasanya sakit.

• Berikan peringatan dini kepada anak anda. Jujurlah pada anak anda – anak-anak yang mengetahui bahwa mereka akan disuntik biasanya bisa menerima lebih baik daripada anak-anak yang tidak diberitahu sebelumnya. Tunggu sampai hari dimana anda mempunyai janji dengan dokter anda, untuk memberitahu soal suntikan tersebut. Bila anda mengangkat masalah ini beberapa hari sebelumnya, anak anda bisa-bisa menjadi terlalu khawatir. Anda juga boleh menunda pemberitahuan tersebut sampai sesaat sebelum anda tiba di tempat praktek dokter. Jujurlah mengenai hal tersebut, katakana saja, “Hari ini kamu akan disuntik.” Apabila anak anda menjadi cemas, tenang dan sabarlah.

• Yakinkan anak anda bahwa dia akan baik-baik saja. Tempat praktek medis, terutama yang berada di dalam rumah sakit, biasanya terasa menakutkan bagi anak-anak. Yakinkan anak anda bahwa tidak ada yang perlu ditakutkan dan bahwa anda akan ada disamping mereka sepanjang prosedur tersebut dijalankan. Selain itu, ingatkan mereka bahwa tugas utama dokter dan suster adalah untuk membantu anak-anak untuk tetap sehat.

• Ajarkan anak anda untuk konsentrasi pada hal-hal yang lain selama penyuntikan. Di ruang tunggu dan ruang periksa dokter, penting sekali bagi anak anda untuk memikirkan hal-hal lain selain suntikan yang akan diterimanya. Membaca dengan suara keras, berbincang-bincang atau menonton video adalah pengalih perhatian yang baik di ruang tunggu. Tepat pada saat sebelum dia disuntik, minta agar anak anda bersiul atau meniup. Cara lain untuk mengalihkan perhatiannya adalah dengan memintanya untuk berhitung dengan suara keras pada saat disuntik – anda bisa mengatakan “Pada saat kamu sampai di hitungan ke lima, kamu pasti sudah selesai disuntik.” Anda dapat juga meminta anak anda untuk menggenggam tangan anda sebagai ganti dari menangis atau berteriak.

• Tetap tenang sepanjang waktu. Jangan biarkan anak anda membujuk anda untuk menunda penyuntikan. Dan, jelaskan bahwa boleh menangis bila disuntik, tapi jangan teriak-teriak dan menendang-nendang.

• Berikan pujian sesudahnya. Katakan pada anak anda – “Kamu memang pintar.’ Anda juga boleh memberikan sesuatu yang istimewa pada anak andan sebagai imbalan atas perilaku yang baik di ruang dokter.

Anda perlu bicara dengan anak anda setelah ia disuntik, terutama bila pada awalnya ia merasa stress akan disuntik. Bila anak anda sungguh-sungguh melawan saat akan disuntik, tanyakan padanya, “ Apakah rasanya sama sakitnya dengan yang kamu bayangkan?” Biasanya, anak anda akan menjawab dengan kata tidak. Anda bisa mengingatkan anak anda tentang hal itu bila akan membawa mereka untuk disuntik lagi pada saat berikutnya.

Penting untuk diingat bahwa kunjungan untuk vaksinasi yang diingat oleh anak-anak biasanya adalah vaksin saat pra-TK. Hal ini terjadi karena ingatan akan suatu kejadian biasanya dimulai pada usia 3 tahun. Anak-anak dengan usia yang lebih muda, antara 9 sampai 24 bulan, biasanya lebih cenderung merasa cemas karena ada orang dewasa yang tidak dikenal di ruang pemeriksaan ketimbang suntikan itu sendiri.


Efek samping yang biasa terjadi pada suntikan

Beberapa suntikan tertentu, terutama imunisasi, menyebakan terjadinya efek samping yang sifatnya ringan dan temporer, seperti demam atau lengan yang sakit. Untuk mengurangi efek ini, anda dapat memberikan acetaminophen (Tylenol, dsb) pada anak anda sebelum atau sesudah disuntik. Ikuti instruksi yang terdapat pada label untuk mendapatkan dosis yang tepat. Anda juga dapat mengusapkan es batu pada bagian yang disuntik untuk mengurangi bengkak dan merah. Apabila anda khawatir anak anda mengalami reaksi serius terhadap suatu suntikan imunisasi, hubungi dokter anda secepatnya atau cari bantuan darurat.



By Mayo Clinic staff

FL00079

April 01, 2004

Menactra
Vaksin demam tifoid
10 things you need to know about immunization
Vaksin MMR menyebabkan autisme ?
www.sehatgroup.web.id
Information on this web site is provided for informational purposes only and is not a substitute for professional medical advice. You should not use the information on this web site for diagnosing or treating a medical or health condition. You should carefully read all product packaging. If you have or suspect you have a medical problem, promptly contact your professional healthcare provider.

Aku Bermimpi Jadi Koruptor Oleh Kwik Kian Gie

AKHIR-akhir ini media massa, seminar, diskusi,
konferensi pers, talk show, ngerumpi, dan pembicaraan di
warung-warung gegap gempita dengan topik KKN.
Terpilihnya Komisi Pemberantasan Korupsi oleh DPR
diberitakan secara hiruk-pikuk pula. Saya sempat
berpikir apakah KPK akan efektif karena modus operandi
korupsi yang begitu beragam.
Lagi pula, moral dan mental yang sudah rusak tidak
termasuk dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi) Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK). Jadi, kalau diibaratkan
pohon, KPK hanya menangani daun yang rusak karena
akarnya busuk. Selama akarnya tidak diobati, selalu akan
bermunculan daun-daun yang rusak. Mengobati akar atau
kalau sudah tidak bisa membunuhnya saja, tidak termasuk
domain KPK.
Karena intensnya dikonfrontasi dengan topik KKN seperti
ini, saya tertimpa mimpi. Dalam mimpi itu saya menjadi
koruptor. Saya menguasai betul berbagai cara berkorupsi,
dari yang paling kotor sampai yang paling canggih. Maka,
saya menjadi orang sangat kaya. Rasanya tidak seorang
pun yang mempunyai gambaran betapa besar kekayaan yang
saya peroleh dari korupsi. Semuanya bisa dibeli dengan
uang, juga hukum. Maka, dalam salah satu pesta ketika
saya mabuk, saya berkata, "I am the Lord, I am the law,
and I am the richest man in Indonesia."
MIMPI selalu kacau. Dalam melakukan korupsi saya
terkadang menjadi penguasa, terkadang pengusaha,
terkadang pegawai negeri rendahan, terkadang pengusaha
besar, tukang parkir, dan apa saja yang mempunyai
kekuasaan. Kekuasaan adalah modal dasar korupsi.
Sebagai pengusaha saya menyalahgunakan semua celah yang
ada. Yang paling mudah dan sederhana adalah menjadi
rekanan dan pemasok kepada pemerintah. Pemerintah
membutuhkan barang dan jasa. Setiap tahunnya
membelanjakan jumlah uang yang luar biasa besarnya.
Caranya adalah kongkalikong dengan pejabat yang
mempunyai wewenang untuk membeli barang dan jasa untuk
kebutuhan kementerian atau badan pemerintah yang
dipimpinnya. Harga saya naikkan berkali lipat dan
selisihnya saya bagi dengan sang pejabat. Hasilnya
lumayan, tetapi saingannya berat, karena banyak sekali
yang melakukan hal ini.
Konsepnya terlampau mudah. Meski demikian, saya sudah
tidak melakukannya sendiri. Saya sudah mempunyai banyak
pegawai tingkat tinggi yang tidak memalukan kalau saya
suruh bergaul dengan para pejabat yang rata-rata
sarjana. Merekalah yang melayani pejabat habis- habisan,
dari melayani istri dan anak- anaknya sampai
mengantarkan sambil membayari mereka berbelanja. Bahkan,
mereka sampai berfungsi sebagai pembantu rumah tangga
sang pejabat.
Modal utama cara berbisnis seperti ini adalah rai
gedhek, mental budak, dan tahan ngelesot berhari-hari
sambil sering berfungsi sebagai badut. Usaha ini yang
dilakukan pegawai-pegawai saya berjalan terus. Saya
sendiri meningkatkan diri dalam berkreasi dan inovasi
konsep-konsep yang lebih canggih.
Setiap zaman saya memberi peluang KKN yang bentuknya
lain. Sejak tahun enam puluhan saya sudah melakukan
banyak cara. Semuanya saya lakukan dalam mimpi juga,
yang ketika itu saya bermimpi menjadi konglomerat.
Berbagai modus operandi sudah saya tulis dalam berbagai
artikel yang dihimpun dalam buku kecil dengan judul Saya
Bermimpi Jadi Konglomerat.
DALAM mimpiku sekarang aku untung besar dengan hanya
ongkang-ongkang saja. Pemerintah bermaksud meningkatkan
ekspor (export drive). Caranya memberikan kredit murah
dengan bunga 12 persen setahun asalkan kreditnya dipakai
untuk membiayai kegiatan ekspor. Bunga deposito ketika
itu 22 persen setahun. Saya mengajukan permohonan kredit
ekspor dengan rencana ekspor yang meyakinkan.
Feasibility study dibuat oleh konsultan asing dan
ditulis dalam bahasa Inggris. Pejabat tinggi kita
menganggap apa saja yang asing dan dalam bahasa Inggris
mesti lebih benar dan lebih pandai. Demikian juga
laporan keuangan saya juga seluruhnya ditulis dalam
bahasa Inggris setelah diaudit oleh kantor akuntan yang
termasuk big five di dunia.
Segera saja kreditnya cair. Tentu dengan uang suap
seperlunya. Kegiatan ekspor juga saya laksanakan. Hanya
yang saya ekspor gombal, kain pel, potongan- potongan
sisa tekstil untuk membuat pakaian jadi. Barang-barang
ini diekspor kepada perusahaan saya sendiri di
Singapura. Setibanya, barang-barang itu langsung
dibuang. Jadi tidak ada penggunaan uang dari kredit
ekspor untuk ekspor beneran. Namun, saya dapat
memperlihatkan semua dokumen ekspor. Kredit dengan bunga
12 persen saya depositokan dengan bunga 22 persen.
Kredit yang saya peroleh Rp 500 miliar. Dalam setahun
saya mendapatkan pendapatan bersih (setelah dipotong
pajak) sebesar Rp 93,5 miliar, yaitu 22 persen dari Rp
500 miliar dipotong pajak sebesar 15 persen. Bunga yang
harus saya bayarkan kepada bank BUMN sebesar 12 persen
dari Rp 500 miliar atau Rp 60 miliar. Saya untung Rp
33,5 miliar for doing nothing.
Yang paling hebat adalah ketika ketahuan dan diberitakan
di media massa. BI menyatakan tidak ada yang dirugikan
karena saya membayar utang pokoknya tepat waktu.
Demikian juga dengan bunga sebesar 12 persen setahun
yang mereka tentukan. Hi-hi, mereka tidak peduli bahwa
tujuan meningkatkan ekspor tidak tercapai. Jelas mereka
membodohkan diri sendiri, menjadikan dirinya sendiri
"teh botol" (teknokrat bodoh dan tolol) karena saya
sogok. Sambil melakukan ini terus, melalui asosiasi
perusahaan, dengan kawan-kawan saya kampanye antisuap.
Media massa memberitakannya besar-besar tanpa kritik
karena penyuapan cara halus yang dinamakan public
relations saya cukup canggih.
DALAM bidang transportasi darat Indonesia sangat
ketinggalan. Praktis tidak ada jalan-jalan raya yang
bebas hambatan (highway atau free way). Bayangkan, jalan
raya sepanjang Pulau Jawa yang membangun adalah
Daendels. Dalam kemerdekaan yang 58 tahun itu kita tidak
mampu membangun jalan raya dari pulau yang paling padat.
Sekarang keuangan negara bangkrut-krut. Pemerintah dalam
arti APBN tidak mempunyai uang. Namun, bank-bank BUMN
banyak duitnya.
Saya usulkan supaya saya diberi izin membangun jalan tol
swasta yang milik saya. Modal yang dibutuhkan tentu
sangat besar. Dengan menyogok seperlunya, saya
memperoleh 100 persen dari dana yang dibutuhkan untuk
membangun jalan tol tersebut. Biayanya Rp 800 miliar.
Dengan kredit Rp 800 miliar jadilah jalan tol. Begitu
dipakai, pemakainya membayar tol fee secara tunai.
Pemasukan uang ini dibagi 40 persen untuk saya dan 60
persen untuk membayar cicilan utang serta bunganya. Jadi
begitu jalan tol selesai, arus uang tunai serta-merta
masuk ke kantong saya tanpa modal sama sekali.
Utang saya beserta bunganya juga serta-merta dicicil
dari pemasukan tol fee yang tunai. Saya membuat proyeksi
tentang berapa tahun sejak dimulainya utang akan lunas,
misalnya 15 tahun. Lantas saya umumkan bahwa setelah 15
tahun, jalan tol saya hibahkan kepada pemerintah.
Bukankah luar biasa cemerlangnya saya?
Tidak. Seperti saya katakan, tidak semua birokrat
tingkat tinggi "teh botol". Mereka tahu bahwa semuanya
dapat dilakukan oleh pemerintah sendiri. Namun, saya
sogok plus saya berikan segala argumentasinya, seperti
jalan tol itu perlu, pemerintah tak punya uang, dan yang
terpenting ideologinya bahwa pemerintah sebaiknya tidak
ikut campur memiliki barang, seperti jalan tol
sekalipun. Saya jelaskan bahwa ini aliran pikiran yang
modern yang menyerahkan semuanya kepada mekanisme pasar.
Mereka dan publik memakan teori ini.
Saya tertawa geli lagi karena ini bukan teori baru. Adam
Smith yang mengenali berlakunya mekanisme pasar, adanya
invisible hands yang mengaturnya. Namun, hal itu sudah
lama ketinggalan zaman karena ditulisnya pada tahun
1776. Intinya masih berlaku, tetapi tidak untuk barang
publik, melainkan untuk barang-barang kelontong yang
bisa dipersaingkan dan tidak vital sifatnya. Jalan tol
mengandung monopoli natural karena ruangnya untuk jalan
tol untuk ruas tertentu hanya satu. Mengapa harus
diberikan kepada saya? Karena saya sogok! Namun,
justifikasinya berbagai argumen yang ternyata ditelan
dengan fanatik karena yang berkuasa ketika itu "teh
botol".
PARALEL dengan ide tentang jalan tol ini, berbagai
gedung pencakar langit saya beli. Gedung bank BUMN saya
beli dengan uang yang 100 persen milik bank itu sendiri.
Saya memperoleh pinjaman dari bank BUMN yang
bersangkutan. Gedungnya saya beli. Karena gedung sudah
milik saya, bank harus membayar sewa kepada saya.
Perolehan pembayaran sewa ini saya pakai untuk mencicil
utang pokok beserta bunganya dalam bentuk anuitas.
Jumlah anuitasnya saya samakan dengan uang sewa yang
saya terima. Dengan demikian, setelah sekian tahun
gedung yang segitu besarnya milik saya. Mulai saat itu
hasil sewa sepenuhnya saya nikmati karena utang sudah
lunas sama sekali.
Bayangkan, berapa besar pendapatan saya karena yang saya
begitukan bukan hanya satu gedung. Masa pimpinan bank
begitu bodoh? Tidak, tetapi menjadi bodoh karena
cemerlangnya pikiran saya ditambah dengan perolehan uang
banyak dari persekongkolan dengan saya.
INDONESIA sudah maju, mempunyai banyak perusahaan
asuransi, antara lain asuransi jiwa. Kalau tertanggung
mati, ahli warisnya mendapat santunan besar. Saya
menciptakan orang-orang yang tidak ada. Jadi, saya
menciptakan tertanggung fiktif yang tempat tinggalnya di
daerah-daerah yang sangat terpencil. Setelah membayar
premi beberapa kali saja, saya menciptakan dokumen aspal
tentang kematian tertanggung yang memang tidak ada. Ahli
warisnya orang-orang saya semua.
Masih banyak lagi cara-cara membobol perusahaan
asuransi. Tentu orang dalam perusahaan asuransi harus
ikut di dalam komplotan ini supaya tidak meneliti lagi.
Maka, hampir semua perusahaan asuransi modal ekuitinya
negatif.
Ketika ramai dibicarakan tentang adanya kemungkinan
pemalsuan uang, bukan hanya satu pihak saja yang
terlibat, seperti yang bahkan disebut namanya di surat
kabar. Saya melakukannya juga. Uang palsu saya tidak
pernah ketahuan karena tidak pernah beredar. Uang yang
saya palsu senantiasa mengendap di kas sebagai iron
stock atau persediaan minimum untuk menjaga keamanan
likuiditas. Jadi, saya mencetak uang palsu.
Uang ini saya tukar dengan uang yang harus selalu ada,
tetapi nyatanya tidak pernah beredar karena setiap bank
harus mempunyai persediaan minimal. Dengan demikian
tidak akan pernah diketahui kecuali kalau akuntan publik
mengauditnya dengan mencatat nomor seri uang dan
selanjutnya mengamati apakah uang dengan nomor seri
tertentu itu terus-menerus mengendap di kas. Akuntan
publik tidak sampai ke sana pikirannya.
Masih banyak lagi yang saya lakukan dalam mimpi. Akan
saya lanjutkan dalam mimpi berikutnya.
Kwik Kian Gie Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/
Kepala Bappenas

fwd by Redaksi from KOMPAS, Rabu, 28 Januari 2004

23_Ways_To_Speed_WinXP__Not_only_Defrag

Since defragging the disk won't do much to improve Windows XP performance, here are 23 suggestions that will. Each can enhance the performance and reliability of your customers' PCs. Best of all, most of them will cost you nothing.
1.) To decrease a system's boot time and increase system performance, use the money you save by not buying defragmentation software -- the built-in Windows defragmenter works just fine -- and instead equip the computer with an Ultra-133 or Serial ATA hard drive with 8-MB cache buffer.

2.) If a PC has less than 512 MB of RAM, add more memory. This is a relatively inexpensive and easy upgrade that can dramatically improve system performance.

3.) Ensure that Windows XP is utilizing the NTFS file system. If you're not sure, here's how to check: First, double-click the My Computer icon, right-click on the C: Drive, then select Properties. Next, examine the File System type; if it says FAT32, then back-up any important data. Next, click Start, click Run, type CMD, and then click OK. At the prompt, type CONVERT C: /FS:NTFS and press the Enter key. This process may take a while; it's important that the computer be uninterrupted and virus-free. The file system used by the bootable drive will be either FAT32 or NTFS. I highly recommend NTFS for its superior security, reliability, and efficiency with larger disk drives.

4.) Disable file indexing. The indexing service extracts information from documents and other files on the hard drive and creates a "searchable keyword index." As you can imagine, this process can be quite taxing on any system.

The idea is that the user can search for a word, phrase, or property inside a document, should they have hundreds or thousands of documents and not know the file name of the document they want. Windows XP's built-in search functionality can still perform these kinds of searches without the Indexing service. It just takes longer. The OS has to open each file at the time of the request to help find what the user is looking for.

Most people never need this feature of search. Those who do are typically in a large corporate environment where thousands of documents are located on at least one server. But if you're a typical system builder, most of your clients are small and medium businesses. And if your clients have no need for this search feature, I recommend disabling it.

Here's how: First, double-click the My Computer icon. Next, right-click on the C: Drive, then select Properties. Uncheck "Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching." Next, apply changes to "C: subfolders and files," and click OK. If a warning or error message appears (such as "Access is denied"), click the Ignore All button.

5.) Update the PC's video and motherboard chipset drivers. Also, update and configure the BIOS. For more information on how to configure your BIOS properly, see this article on my site.

6.) Empty the Windows Prefetch folder every three months or so. Windows XP can "prefetch" portions of data and applications that are used frequently. This makes processes appear to load faster when called upon by the user. That's fine. But over time, the prefetch folder may become overloaded with references to files and applications no longer in use. When that happens, Windows XP is wasting time, and slowing system performance, by pre-loading them. Nothing critical is in this folder, and the entire contents are safe to delete.

7.) Once a month, run a disk cleanup. Here's how: Double-click the My Computer icon. Then right-click on the C: drive and select Properties. Click the Disk Cleanup button -- it's just to the right of the Capacity pie graph -- and delete all temporary files.

8.) In your Device Manager, double-click on the IDE ATA/ATAPI Controllers device, and ensure that DMA is enabled for each drive you have connected to the Primary and Secondary controller. Do this by double-clicking on Primary IDE Channel. Then click the Advanced Settings tab. Ensure the Transfer Mode is set to "DMA if available" for both Device 0 and Device 1. Then repeat this process with the Secondary IDE Channel.

9.) Upgrade the cabling. As hard-drive technology improves, the cabling requirements to achieve these performance boosts have become more stringent. Be sure to use 80-wire Ultra-133 cables on all of your IDE devices with the connectors properly assigned to the matching Master/Slave/Motherboard sockets. A single device must be at the end of the cable; connecting a single drive to the middle connector on a ribbon cable will cause signaling problems. With Ultra DMA hard drives, these signaling problems will prevent the drive from performing at its maximum potential. Also, because these cables inherently support "cable select," the location of each drive on the cable is important. For these reasons, the cable is designed so drive positioning is explicitly clear.

10.) Remove all spyware from the computer. Use free programs such as AdAware by Lavasoft or SpyBot Search & Destroy. Once these programs are installed, be sure to check for and download any updates before starting your search. Anything either program finds can be safely removed. Any free software that requires spyware to run will no longer function once the spyware portion has been removed; if your customer really wants the program even though it contains spyware, simply reinstall it. For more information on removing Spyware visit this Web Pro News page.

11.) Remove any unnecessary programs and/or items from Windows Startup routine using the MSCONFIG utility. Here's how: First, click Start, click Run, type MSCONFIG, and click OK. Click the StartUp tab, then uncheck any items you don't want to start when Windows starts. Unsure what some items are? Visit the WinTasks Process Library. It contains known system processes, applications, as well as spyware references and explanations. Or quickly identify them by searching for the filenames using Google or another Web search engine.

12.) Remove any unnecessary or unused programs from the Add/Remove Programs section of the Control Panel.

13.) Turn off any and all unnecessary animations, and disable active desktop. In fact, for optimal performance, turn off all animations. Windows XP offers many different settings in this area. Here's how to do it: First click on the System icon in the Control Panel. Next, click on the Advanced tab. Select the Settings button located under Performance. Feel free to play around with the options offered here, as nothing you can change will alter the reliability of the computer -- only its responsiveness.

14.) If your customer is an advanced user who is comfortable editing their registry, try some of the performance registry tweaks offered at Tweak XP.

15.) Visit Microsoft's Windows update site regularly, and download all updates labeled Critical. Download any optional updates at your discretion.

16.) Update the customer's anti-virus software on a weekly, even daily, basis. Make sure they have only one anti-virus software package installed. Mixing anti-virus software is a sure way to spell disaster for performance and reliability.

17.) Make sure the customer has fewer than 500 type fonts installed on their computer. The more fonts they have, the slower the system will become. While Windows XP handles fonts much more efficiently than did the previous versions of Windows, too many fonts -- that is, anything over 500 -- will noticeably tax the system.

18.) Do not partition the hard drive. Windows XP's NTFS file system runs more efficiently on one large partition. The data is no safer on a separate partition, and a reformat is never necessary to reinstall an operating system. The same excuses people offer for using partitions apply to using a folder instead. For example, instead of putting all your data on the D: drive, put it in a folder called "D drive." You'll achieve the same organizational benefits that a separate partition offers, but without the degradation in system performance. Also, your free space won't be limited by the size of the partition; instead, it will be limited by the size of the entire hard drive. This means you won't need to resize any partitions, ever. That task can be time-consuming and also can result in lost data.

19.) Check the system's RAM to ensure it is operating properly. I recommend using a free program called MemTest86. The download will make a bootable CD or diskette (your choice), which will run 10 extensive tests on the PC's memory automatically after you boot to the disk you created. Allow all tests to run until at least three passes of the 10 tests are completed. If the program encounters any errors, turn off and unplug the computer, remove a stick of memory (assuming you have more than one), and run the test again. Remember, bad memory cannot be repaired, but only replaced.

20.) If the PC has a CD or DVD recorder, check the drive manufacturer's Web site for updated firmware. In some cases you'll be able to upgrade the recorder to a faster speed. Best of all, it's free.

21.) Disable unnecessary services. Windows XP loads a lot of services that your customer most likely does not need. To determine which services you can disable for your client, visit the Black Viper site for Windows XP configurations.

22.) If you're sick of a single Windows Explorer window crashing and then taking the rest of your OS down with it, then follow this tip: open My Computer, click on Tools, then Folder Options. Now click on the View tab. Scroll down to "Launch folder windows in a separate process," and enable this option. You'll have to reboot your machine for this option to take effect.

23.) At least once a year, open the computer's cases and blow out all the dust and debris. While you're in there, check that all the fans are turning properly. Also inspect the motherboard capacitors for bulging or leaks. For more information on this leaking-capacitor phenomena, you can read numerous articles on my site.


Following any of these suggestions should result in noticeable improvements to the performance and reliability of your customers' computers. If you still want to defrag a disk, remember that the main benefit will be to make your data more retrievable in the event of a crashed drive.

20 Great Google Secrets

http://www.pcmag.com/article2/0,4149,1306756,00.asp

excl.gif No Active Links, Read the Rules - Edit by Ninja excl.gif



Google is clearly the best general-purpose search engine on the Web (see

www.pcmag.com/searchengines

But most people don't use it to its best advantage. Do you just plug in a keyword or two and hope for the best? That may be the quickest way to search, but with more than 3 billion pages in Google's index, it's still a struggle to pare results to a manageable number.

But Google is an remarkably powerful tool that can ease and enhance your Internet exploration. Google's search options go beyond simple keywords, the Web, and even its own programmers. Let's look at some of Google's lesser-known options.

Syntax Search Tricks

Using a special syntax is a way to tell Google that you want to restrict your searches to certain elements or characteristics of Web pages. Google has a fairly complete list of its syntax elements at

www.google.com/help/operators.html

. Here are some advanced operators that can help narrow down your search results.

Intitle: at the beginning of a query word or phrase (intitle:"Three Blind Mice") restricts your search results to just the titles of Web pages.

Intext: does the opposite of intitle:, searching only the body text, ignoring titles, links, and so forth. Intext: is perfect when what you're searching for might commonly appear in URLs. If you're looking for the term HTML, for example, and you don't want to get results such as

www.mysite.com/index.html

, you can enter intext:html.

Link: lets you see which pages are linking to your Web page or to another page you're interested in. For example, try typing in

link:http://www.pcmag.com


Try using site: (which restricts results to top-level domains) with intitle: to find certain types of pages. For example, get scholarly pages about Mark Twain by searching for intitle:"Mark Twain"site:edu. Experiment with mixing various elements; you'll develop several strategies for finding the stuff you want more effectively. The site: command is very helpful as an alternative to the mediocre search engines built into many sites.

Swiss Army Google

Google has a number of services that can help you accomplish tasks you may never have thought to use Google for. For example, the new calculator feature

(www.google.com/help/features.html#calculator)

lets you do both math and a variety of conversions from the search box. For extra fun, try the query "Answer to life the universe and everything."

Let Google help you figure out whether you've got the right spelling—and the right word—for your search. Enter a misspelled word or phrase into the query box (try "thre blund mise") and Google may suggest a proper spelling. This doesn't always succeed; it works best when the word you're searching for can be found in a dictionary. Once you search for a properly spelled word, look at the results page, which repeats your query. (If you're searching for "three blind mice," underneath the search window will appear a statement such as Searched the web for "three blind mice.") You'll discover that you can click on each word in your search phrase and get a definition from a dictionary.

Suppose you want to contact someone and don't have his phone number handy. Google can help you with that, too. Just enter a name, city, and state. (The city is optional, but you must enter a state.) If a phone number matches the listing, you'll see it at the top of the search results along with a map link to the address. If you'd rather restrict your results, use rphonebook: for residential listings or bphonebook: for business listings. If you'd rather use a search form for business phone listings, try Yellow Search

(www.buzztoolbox.com/google/yellowsearch.shtml).




Extended Googling

Google offers several services that give you a head start in focusing your search. Google Groups

(http://groups.google.com)

indexes literally millions of messages from decades of discussion on Usenet. Google even helps you with your shopping via two tools: Froogle
CODE
(http://froogle.google.com),

which indexes products from online stores, and Google Catalogs
CODE
(http://catalogs.google.com),

which features products from more 6,000 paper catalogs in a searchable index. And this only scratches the surface. You can get a complete list of Google's tools and services at

www.google.com/options/index.html

You're probably used to using Google in your browser. But have you ever thought of using Google outside your browser?

Google Alert

(www.googlealert.com)

monitors your search terms and e-mails you information about new additions to Google's Web index. (Google Alert is not affiliated with Google; it uses Google's Web services API to perform its searches.) If you're more interested in news stories than general Web content, check out the beta version of Google News Alerts

(www.google.com/newsalerts).

This service (which is affiliated with Google) will monitor up to 50 news queries per e-mail address and send you information about news stories that match your query. (Hint: Use the intitle: and source: syntax elements with Google News to limit the number of alerts you get.)

Google on the telephone? Yup. This service is brought to you by the folks at Google Labs

(http://labs.google.com),

a place for experimental Google ideas and features (which may come and go, so what's there at this writing might not be there when you decide to check it out). With Google Voice Search

(http://labs1.google.com/gvs.html),

you dial the Voice Search phone number, speak your keywords, and then click on the indicated link. Every time you say a new search term, the results page will refresh with your new query (you must have JavaScript enabled for this to work). Remember, this service is still in an experimental phase, so don't expect 100 percent success.

In 2002, Google released the Google API (application programming interface), a way for programmers to access Google's search engine results without violating the Google Terms of Service. A lot of people have created useful (and occasionally not-so-useful but interesting) applications not available from Google itself, such as Google Alert. For many applications, you'll need an API key, which is available free from
CODE
www.google.com/apis

. See the figures for two more examples, and visit

www.pcmag.com/solutions

for more.

Thanks to its many different search properties, Google goes far beyond a regular search engine. Give the tricks in this article a try. You'll be amazed at how many different ways Google can improve your Internet searching.


Online Extra: More Google Tips


Here are a few more clever ways to tweak your Google searches.

Search Within a Timeframe

Daterange: (start date–end date). You can restrict your searches to pages that were indexed within a certain time period. Daterange: searches by when Google indexed a page, not when the page itself was created. This operator can help you ensure that results will have fresh content (by using recent dates), or you can use it to avoid a topic's current-news blizzard and concentrate only on older results. Daterange: is actually more useful if you go elsewhere to take advantage of it, because daterange: requires Julian dates, not standard Gregorian dates. You can find converters on the Web (such as

CODE
http://aa.usno.navy.mil/data/docs/JulianDate.html

excl.gif No Active Links, Read the Rules - Edit by Ninja excl.gif


), but an easier way is to do a Google daterange: search by filling in a form at

www.researchbuzz.com/toolbox/goofresh.shtml or www.faganfinder.com/engines/google.shtml

. If one special syntax element is good, two must be better, right? Sometimes. Though some operators can't be mixed (you can't use the link: operator with anything else) many can be, quickly narrowing your results to a less overwhelming number.

More Google API Applications

Staggernation.com offers three tools based on the Google API. The Google API Web Search by Host (GAWSH) lists the Web hosts of the results for a given query

(www.staggernation.com/gawsh/).

When you click on the triangle next to each host, you get a list of results for that host. The Google API Relation Browsing Outliner (GARBO) is a little more complicated: You enter a URL and choose whether you want pages that related to the URL or linked to the URL

(www.staggernation.com/garbo/).

Click on the triangle next to an URL to get a list of pages linked or related to that particular URL. CapeMail is an e-mail search application that allows you to send an e-mail to google@capeclear.com with the text of your query in the subject line and get the first ten results for that query back. Maybe it's not something you'd do every day, but if your cell phone does e-mail and doesn't do Web browsing, this is a very handy address to know.

10 Trik Mengatasi Cemas Berlebihan

Cemas dan khawatir rasanya tak mungkin terlewatkan dalam hidup manusia. Sebetulnya, kecemasan bukanlah sesuatu yang berbahaya. Pada keadaan tertentu, kecemasan bahkan bisa memotivasi orang untuk lebih baik lagi menjalankan tugas sehari-harinya.


Namun, ada yang mengalaminya terlalu sering atau terlalu berlebihan, ketika sesamanya menanggapi suatu situasi tertentu dengan wajar. Boleh jadi, Anda juga termasuk si pencemas itu. Kalau cemas sudah jadi obsesi, itu bisa menginterupsi kegiatan sehari-hari dan merusaknya. Karena itu, cobalah hilangkan kecemasan itu dengan:

1. Mengetahui batas kemampuan Anda Ciptakan dan prioritaskan tujuan Anda, baik kehidupan pribadi maupun profesional. Lalu, jabarkan pelaksanaannya dalam bentuk mingguan, bulanan, atau jangka waktu tertentu. Sadari bahwa tak ada gunanya membuang waktu dan energi untuk terobsesi dalam salah satu isu, event, atau pun orang-orang yang berada di luar kontrol.

2. Percayai diri Anda sendiri Setiap kali Anda menghadapi suatu masalah, ingatkan diri bahwa Anda akan bisa menghadapinya. Ingatlah bahwa Anda tak akan diberi suatu beban yang Anda tak mungkin bisa memikulnya. Bisa juga Anda mengingat-ingat sukses yang pernah Anda raih, hanya untuk memastikan bahwa Anda memang berpotensi.

3. Persiapan menghadapi risiko terburuk Walau Anda berpikir dengan optimistis, tak ada salahnya mempersiapkan diri menghadapi risiko yang terburuk. Misalnya, bila sekarang Anda sedang bekerja di suatu perusahaan, buatlah skenario tersendiri tentang kantor itu. Yang terburuk adalah, bagaimana bila perusahaan ini tutup dan Anda harus mencari pekerjaan lain. Karena itu, Anda mempersiapkan diri dengan menjalin networking, in case Anda membutuhkannya suatu hari nanti.

4. Selalu berharap yang terbaik Walau begitu, Anda tak boleh menyangsikan kemurahan Sang Maha Pencipta. Tetaplah terus berpikir dan berperilaku positif, mengharap keadaan yang terbaik. Tetap berharap akan memacu Anda untuk hidup dengan baik.

5. Buat daftar ketakutan Anda Catatlah segala ketakutan dan kecemasan Anda dalam suatu bentuk tertulis. Ketika Anda merasa cemas, bacalah dan sadarilah bahwa ternyata Anda tetap hidup dengan baik selama itu. Percayalah, lambat laun kegelisahan Anda akan lenyap.

6. Cari pertolongan Bila Anda merasa segalanya sudah nyaris tak tertahankan, carilah bantuan. Anda bisa membagi masalahnya dengan teman, atau dengan ahli.

7. Cari kesibukan Cara lain untuk menghilangkan kecemasan yang berlebihan adalah dengan menjaga Anda tetap sibuk. Kalau Anda merasa bahwa Anda terganggu sedemikian rupa oleh suatu hal, buatlah proyek baru yang akan membuat Anda sibuk.

8. Yakin rasa ini bisa hilang Jangan sampai Anda berpikir bahwa rasa cemas ini sudah mendarahdaging dan karena itu tak bisa dihilangkan.

9. Selama ada kemauan, pasti ada jalan Buang jauh-jauh rasa putus asa itu. Selama Anda masih punya motivasi untuk mengatasinya, segala macam rasa cemas ini bisa diatasi.

10. Pertebal iman Kepercayaan dan iman Anda akan menolong banyak ketika Anda sedang cemas. Anda akan percaya bahwa segala sesuatu itu terjadi karena kehendak Yang Maha Kuasa, dan bahwa Anda akan selalu berada di bawah lindungan-Nya. Kepercayaan seperti ini akan membantu menghilangkan rasa cemas.

(hannie k.wardhanie)

THE KILLER MACHINE V4 [ It’s time to kill ]









What is The Killer Machine ?

- The Killer Machine dapat membunuh/menghapus hampir semua jenis virus/trojan (baik varian yang telah ada atau varian yang terbaru).

- The Killer Machine dapat mencari dan menghapus semua file yang terinfeksi (virus/trojan) dengan cepat dan teliti.

- The Killer Machine tidak memerlukan update virus-definition karena penentuan file yang merupakan virus/trojan dilakukan oleh user (Anda sendiri).

- The Killer Machine dapat memperbaiki kerusakan pada system yang biasa dilakukan oleh virus/trojan.

- The Killer Machine dapat dijalankan dari CD, Diskette, dan Flashdisk. (Tidak perlu diInstall)



1st. Menu VIRUS REMOVAL :

- Gunakan menu “Virus Removal” untuk menghapus virus/trojan yang menginfeksi Komputer.
Pada menu ini Anda akan diminta memilih satu file yang diyakini sebagai virus dari file yang sedang aktif pada sistem (process list) atau pada disk. Saat pemilihan file Anda harus yakin bahwa file yang dipilih merupakan virus/Trojan.
(PENTING : baca lebih lanjut cara penggunaan menu Virus Removal dan Ciri Umum Virus).

2nd. Menu REPAIR (TWEAK) :

- Applikasi ini dilengkapi dengan menu “Repair (tweak)” untuk memperbaiki beberapa sistem yang biasanya dirusak oleh virus/ trojan. Disarankan memberikan tanda centrang pada semua opsi yang terdapat pada menu REPAIR (TWEAK).

3rd. Menu PROCESS MANAGER :

- Applikasi ini juga menyertakan menu “Process Manager”, yang dapat Anda gunakan untuk menghentikan / mengakhiri (freeze/terminate) proses yang sedang berjalan pada sistem. Fungsinya sama dengan taskmanager dan memiliki kelebihan menghentikan / mengakhiri proses secara bersamaan (lebih dari satu file).

4th. Menu OEM Editor :

- Sedangkan menu “OEM Editor”, dapat Anda gunakan untuk merubah registered name and company serta menambahkan logo yang dapat Anda lihat pada sistem properties. (beberapa virus merubah sistem properties komputer).


With Assistant (Microsoft Agent)
The Killer Machine Versi 4 menampilkan asisten yang akan membantu Anda dalam menggunakan program ini dan dapat ditampilkan dengan mengkilik menu Option (tanda bintang pada form utama). ***XP

TROUBLESHOOTING ISSUES
Dijumpai kasus (jarang terjadi) computer menjadi Restart pada saat anda memulai SCAN menggunakan program ini. Jika Anda menemukan masalah tersebut maka lakukan penghapusan file pada mode SAFE MODE.
Caranya : - Saat windows mulai Booting, tekan F8 sampai ada muncul screen pilihan mode.
- Pilih mode Safe Mode, kemudian jalankan kembali thekillermachine.


silakan download di sini http://www.box.net/shared/dp8y5dtq7v                       

atau

VISIT The Killer Machine’s Site
Jika Anda menemukan virus yang tidak dapat dihapus dengan program ini maka Kirimkan virus tersebut (dalam bentuk .ZIP) ke email : freewarenotsold@yahoo.com dan harus Anda CC ke : compactbyte@yahoo.co.id, macancrew@yahoo.com, cool_ertanto@yahoo.com, ad_hie@internux.web.id, emomelodicfreak@yahoo.com, myztxlab@yahoo.com, jika dimungkinkan akan segera dibuat Removal untuk virus tersebut. Pertanyaan seputar penggunaan program ini, diskusi masalah virus, dan lainnya silahkan mengunjungi website The Killer Machine di : www.tkm.isfun.net


CATATAN :
I. ANDA BOLEH MENGEDARKAN The Killer Machine KEPADA SIAPAPUN DENGAN SYARAT MENYERTAKAN FILE INI.
II. DILARANG MENAMBAHKAN atau MENGURANGI ISI DARI FILE INI.

Thanks to:
Nitesound (www.nitesound.iscool.net)
Adhie (ad_hie@internux.web.id)
Bherly (emomelodicfreak@yahoo.com)
Cool Ertanto (cool_ertanto@yahoo.com)
Jody (myztxlab@yahoo.com
Rahmat (macanCrew@yahoo.com)
Yohanes Nugroho (compactbyte@yahoo.co.id

CryptLoad - Rapidshare & Megaupload Downloader






Cyptload is a hand made custom program enabling you to bypass time and download limits of :


• RapidShare.de
• RapidShare.com
• Megaupload.com


It has a download manager interface and featured with plugins to add more features and services.

It has a interface to automatically restart and assign new IP address for the routers.

Automatically Recognizes the Captcha verification Images and identify them.

It can integrate with other Popular programs to enhance the Captcha capture function.

here :
http://rapidshare.com/files/51975019/CryptLoad.GoLeech.com.rar.html



PLEASE NOTE :

CryptLoad is programmed with M$ .Net framework so make sure you have dot net framework installed.
http://rapidshare.com/files/48058714/dotnetfx.exe.html

Install a Local Area Network (LAN) - Video Tutorial



Install a Local Area Network (LAN) - Video Tutorial
Duration: 17 Min | 240 * 180 Pixels | 107 Kbps | 13.1 MB
Language: English | No Subtitle

Here is a very nice, useful and small video Tutorial about How to Physicaly Istall a Local Area Network. In this video, you will learn the differnce of a HUB and a Switch, a Cable modem and a Wireless modem. You will learn how connect the parts to each other and lots more...

http://rapidshare.com/files/53319764/LAN_-_Tutorial.wmv

SUSE Linux 10.1




type.........: LINUX
format.......: ISO
files........: 1DVD
size........: 7.8 GB

Whether you're new to Linux or you use it daily, SUSE Linux 10.1 delivers the features you need most for home computing and networking SUSE Linux also includes more than 1,000 of the world's leading open source applications. From established solutions like Firefox and OpenOffice.org to "first looks" at emerging technologies like Beagle and Xen, these applications are a real value.

http://rapidshare.com/files/24894032/SuSE.10.part01.rar
http://rapidshare.com/files/24895218/SuSE.10.part02.rar
http://rapidshare.com/files/24896581/SuSE.10.part03.rar
http://rapidshare.com/files/24898071/SuSE.10.part04.rar
http://rapidshare.com/files/24899465/SuSE.10.part05.rar
http://rapidshare.com/files/24900936/SuSE.10.part06.rar
http://rapidshare.com/files/24902354/SuSE.10.part07.rar
http://rapidshare.com/files/24904234/SuSE.10.part08.rar
http://rapidshare.com/files/24914059/SuSE.10.part09.rar
http://rapidshare.com/files/24924707/SuSE.10.part10.rar
http://rapidshare.com/files/24933389/SuSE.10.part11.rar
http://rapidshare.com/files/24940669/SuSE.10.part12.rar
http://rapidshare.com/files/24968763/SuSE.10.part13.rar
http://rapidshare.com/files/24948085/SuSE.10.part13.rar
http://rapidshare.com/files/24956167/SuSE.10.part14.rar
http://rapidshare.com/files/24979099/SuSE.10.part14.rar
http://rapidshare.com/files/24988614/SuSE.10.part15.rar
http://rapidshare.com/files/24992176/SuSE.10.part16.rar
http://rapidshare.com/files/24994155/SuSE.10.part17.rar
http://rapidshare.com/files/24996025/SuSE.10.part18.rar
http://rapidshare.com/files/24997755/SuSE.10.part19.rar
http://rapidshare.com/files/24999335/SuSE.10.part20.rar
http://rapidshare.com/files/25001031/SuSE.10.part21.rar
http://rapidshare.com/files/25002565/SuSE.10.part22.rar
http://rapidshare.com/files/25004028/SuSE.10.part23.rar
http://rapidshare.com/files/25005484/SuSE.10.part24.rar
http://rapidshare.com/files/25006993/SuSE.10.part25.rar
http://rapidshare.com/files/24767555/SuSE.10.part26.rar
http://rapidshare.com/files/24770384/SuSE.10.part27.rar
http://rapidshare.com/files/24773260/SuSE.10.part28.rar
http://rapidshare.com/files/24776103/SuSE.10.part29.rar
http://rapidshare.com/files/24778961/SuSE.10.part30.rar
http://rapidshare.com/files/24782081/SuSE.10.part31.rar
http://rapidshare.com/files/24785001/SuSE.10.part32.rar
http://rapidshare.com/files/24788960/SuSE.10.part33.rar
http://rapidshare.com/files/24792791/SuSE.10.part34.rar
http://rapidshare.com/files/24797272/SuSE.10.part35.rar
http://rapidshare.com/files/24801060/SuSE.10.part36.rar
http://rapidshare.com/files/24804524/SuSE.10.part37.rar
http://rapidshare.com/files/24808242/SuSE.10.part38.rar
http://rapidshare.com/files/24812177/SuSE.10.part39.rar
http://rapidshare.com/files/24816194/SuSE.10.part40.rar
http://rapidshare.com/files/24820257/SuSE.10.part41.rar
http://rapidshare.com/files/24824611/SuSE.10.part42.rar
http://rapidshare.com/files/24847381/SuSE.10.part43.rar
http://rapidshare.com/files/24831398/SuSE.10.part43.rar
http://rapidshare.com/files/24850780/SuSE.10.part44.rar
http://rapidshare.com/files/24852276/SuSE.10.part45.rar
http://rapidshare.com/files/24853848/SuSE.10.part46.rar
http://rapidshare.com/files/24855354/SuSE.10.part47.rar
http://rapidshare.com/files/24856887/SuSE.10.part48.rar
http://rapidshare.com/files/24858121/SuSE.10.part49.rar
http://rapidshare.com/files/24859387/SuSE.10.part50.rar
http://rapidshare.com/files/24860684/SuSE.10.part51.rar
http://rapidshare.com/files/24861891/SuSE.10.part52.rar
http://rapidshare.com/files/24863119/SuSE.10.part53.rar
http://rapidshare.com/files/24864236/SuSE.10.part54.rar
http://rapidshare.com/files/24865239/SuSE.10.part55.rar
http://rapidshare.com/files/24866324/SuSE.10.part56.rar
http://rapidshare.com/files/24867360/SuSE.10.part57.rar
http://rapidshare.com/files/24868426/SuSE.10.part58.rar
http://rapidshare.com/files/24869450/SuSE.10.part59.rar
http://rapidshare.com/files/24870360/SuSE.10.part60.rar
http://rapidshare.com/files/24871326/SuSE.10.part61.rar
http://rapidshare.com/files/24872303/SuSE.10.part62.rar
http://rapidshare.com/files/24873231/SuSE.10.part63.rar
http://rapidshare.com/files/24874099/SuSE.10.part64.rar
http://rapidshare.com/files/24874935/SuSE.10.part65.rar
http://rapidshare.com/files/24875923/SuSE.10.part66.rar
http://rapidshare.com/files/24876782/SuSE.10.part67.rar
http://rapidshare.com/files/24877940/SuSE.10.part68.rar
http://rapidshare.com/files/24879062/SuSE.10.part69.rar
http://rapidshare.com/files/24880216/SuSE.10.part70.rar
http://rapidshare.com/files/24881308/SuSE.10.part71.rar
http://rapidshare.com/files/24882276/SuSE.10.part72.rar
http://rapidshare.com/files/24883249/SuSE.10.part73.rar
http://rapidshare.com/files/24884207/SuSE.10.part74.rar
http://rapidshare.com/files/24885037/SuSE.10.part75.rar
http://rapidshare.com/files/24885857/SuSE.10.part76.rar
http://rapidshare.com/files/24886701/SuSE.10.part77.rar
http://rapidshare.com/files/24887588/SuSE.10.part78.rar
http://rapidshare.com/files/24888648/SuSE.10.part79.rar
http://rapidshare.com/files/24889771/SuSE.10.part80.rar
http://rapidshare.com/files/24891065/SuSE.10.part81.rar
http://rapidshare.com/files/24892220/SuSE.10.part82.rar
http://rapidshare.com/files/24892968/SuSE.10.part83.rar

PASS:
ewares.org